Commercial Paper Adalah. Commercial Paper adalah jenis instrumen pasar uang yang memfasilitasi korporasi untuk menerbitkan surat utang jangka pendek tanpa jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan Commercial Paper disebut juga surat berharga komersial Commercial Paper biasanya digunakan untuk pembiayaan penggajian hutang dan persediaan dan memenuhi kewajiban jangka pendek lainnya.
Surat berharga komersial atau Commercial paper adalah sekuritas dalam pasar uang yang diterbitkan oleh bank berkapitalisasi besar serta perusahaan Biasanya instrumen ini tidak digunakan sebagai investasi jangka panjang melainkan hanya sebagai pembelian inventaris atau untuk pengelolaan modal kerja Dimana biasanya pula instrumen ini dibeli oleh lembaga keuangan karena nilai nominalnya terlalu besar bagi investor perorangan dan termasuk dalam kategori investasi yang sangat aman sehingga imbal h.
Commercial Paper/Surat Berharga Komersial
commercial paper Unsecured shortterm promissory notes issued by corporations for specific amounts and with specific maturity dates Firms with lower ratings or firms without wellknown names usually back their commercial paper with guarantees or bank letters of credit Commercial paper may be sold on a discount basis or may be interest bearing.
Surat Berharga Komersial (Commercial Paper) Rumus Yield
Pefindo maka ini berarti adalah perusahaan penerbit Commercial Paper dengan peringkat sekurangkurangnya PA4 Melihat penerbitan Commercial Paper sudah dipagari ramburambu peraturan maka para penerbit terlihat mulai enggan untuk menggunakan instrumen ini sebagai sarana mencari sumber dana.
Commercial Paper
Apa itu commercial paper? Pengertian commercial paper dan
Alminangkabawi (PDF) Commercial Paper Muhammad Qori
Surat berharga komersial Wikipedia bahasa Indonesia
Kriteria Surat Berharga KomersialKeuntungan Pembayaran Dengan Surat Berharga KomersialRumus1 Apakah terdapat persyaratan khusus terkait struktur Surat Berharga Komersial yang ingin diterbitkan oleh Korporasi Non Bank? Surat Berharga Komersial harus memenuhi kriteria sebagai berikut 1) diterbitkan dan ditatausahakan dalam bentuk tanpa warkat (scripless) 2) dialihkan secara elektronik 3) diterbitkan dengan sistem diskonto 4) diterbitkan dalam denominasi rupiah atau valuta asing 5) nilai untuk setiap penerbitan paling sedikit a nominal Rp1000000000000 (sepuluh miliar rupiah) atau b nominal USD100000000 (satu juta dolar Amerika Serikat) atau ekuivalennya dalam valuta asing lainnya 6) pembelian Surat Berharga Komersial oleh investor paling sedikit a nominal Rp50000000000 (lima ratus juta rupiah) atau b nominal USD5000000 (lima puluh ribu dolar Amerika Serikat) atau ekuivalennya dalam valuta asing lainnya 7) memiliki tenor 1 bulan 3 bulan 6 bulan 9 bulan atau 12 bulan 8) memiliki peringkat instrumen yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat yang Bagi unit usaha tujuan penerbitan Commercial Paper adalah sebagai alternatif sumber pembiayaan ekstern berjangka pendek yang dapat diperoleh relatif lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan sumber pembiayaan jangka pendek lainnya Tujuan ini merupakan premis dasar untuk memilih Commercial Paper sebagai sumber pembiayaan Dalam hal ini tentu unit usaha yang menerbitkan Commercial Paper harus dapat mempertimbangkan apakah kebutuhan pembiayaan bersifat jangka pendek atau jangka panjang Pilihan akan jatuh dalam Commercial Paper karena penyelenggarannya relatif murah instrumennya relatif lebih fleksibel daripada instrumen lain (biasanya diterbitkan secara terus menerus sehingga dengan tanggal jatuh tempo yang berbedabeda Commercial Paper yang terdahulu dapat dibayar dengan dana Commercial Paper yang diterbitkan kemudian) tidak terikat pada jaminan dan likuiditas perekonomian nasional yang ketat yang ditandai dengan sulitnya mendapat fasilitas kredit serta tingginya tingkat suku bunga Rumus Untuk menghitung Yield To Maturity (pendekatan nilai YTM) YTM = INT+[ (MVPV)/n ] / (MV + PV)/2 Yield adalah tingkat pengembalian investasi bagi seorang investor yang dinyatakan dalam persentase Hitung hasil bunga dari commercial paper berikut Solution Pialang (brokerage) = 3% dari Rp 500000 = ₹ 15000 Harga Jual Bersih = Rp 490000 – Rp 15000 = Rp 475000 Hasil = [(Nilai Wajah – Harga Jual) / Harga Jual] * (360 / Periode Jatuh Tempo) * 100 = (500000 – 475000) / 475000 * (360/100) * 100 = 1895%.