Kh As Ad Syamsul Arifin. Lalu KH R As’ad Syamsul Arifin mengambil air putih dan menyuruh mereka meminumnya sambil membaca sholawat Setelah itu KH R As’ad Syamsul Arifin berpesan “Kalian tidak boleh menoleh ke kiri dan ke kanan Terus maju jangan mundur Kalau maju terus dan tertembak mati kalian akan mati syahid dan masuk surga.
Konon Kiai Syamsul Arifin mengarangnya di gubuk yang terbuat dari gedhek dan syair itu ditempel di dindingnya Syair Aqaid Saeket dalam perjalanan selanjutnya disempurnakan oleh.
KH. As’ad Syamsul Arifin : Kiai yang Gigih Membangun Agama
KH Raden As’ad Syamsul Arifin muda bergerilya bersama rekanrekannya untuk mengusir tentara Jepang dari Jember Santri Syaikhona KH Khalil Bangkalan itu menjadi inspirasi kaum Muslimin Tanah Air Sesudah Belanda mengakui kedaulatan RI Kiai As’ad turut aktif dalam Masyumi Pada 1952 golongan NU keluar dari sana dan mendirikan partai baru.
????Ceramah KH.moh Holel as'ad syamsul arifin Wali songo
Pada tahun 1451 KHR Syamsul Arifin ayah handa Kiai As’ad meninggal dunia Kiai As’ad mencurahkan semua perhatiannya ke pesantren selama memimpin pondok banyak pihak mengakui Kiai As’ad banyak ide juga berbagai terobosan telah beliau tempuh guna memajukan lembaga pesantren tersebut 1.
Akidah dalam Syair Madura Kiai Syamsul dan Kiai As’ad
Arifin NU Online KH As’ad Syamsul Ijazah Sholawat dari
Ini Sosok yang Dipercaya Menyampaikan Tongkat Isyarat
Biografi KH. As’ad Syamsul Arifin Muzzymusthofa’s Blog
Biografi KH. R. As’ad Syamsul Arifin Profil Ulama
NU Republika ID Para Pahlawan dari
Penyokong Pertama Asas Tunggal Pancasila detikx
Nasional, Siapa Saja? Yang Bergelar Pahlawan 9 Tokoh NU
KH. AS’AD SYAMSUL ARIFIN YouTube
KHR As’ad Syamsul Arifin: Pahlawan Nasional Pejuang NU
Muhammad Kholil As’ad (FotoIstimewa) pojoksuramaducom Biografi Beliau sebatas yang kutahu Lahir di Situbondo putra Bungsu Almarhum KHR As’ad Syamsul Arifin Sang Mediator Nahdlatul ulama Nama beliau ” Muhammad Kholil ” Nama tersebut diberikan oleh Kiai As’ad Ayahandanya tafa’ulan kepada gurunya yakni ” Syeikhona Muhammad Kholil bin Abdul.