Teknologi Plasmid. Teknologi plasmid dalam rekayasa genetika digunakan untuk menyambungkan gen tertentu dengan DNA bakteri Namun apakah sebenarnya plasmid itu dan bagaimana penggunaannya dalam rekayasa genetika? Untuk menjawab pertanyaan tersebut simaklah penjelasan berikut tentang plasmid dalam rekayasa genetika! Pengertian plasmid.

Synergistic Action Of Cyclodextrin Glucanotransferase And Maltogenic Amylase Improves The Bioconversion Of Starch To Malto Oligosaccharides Sciencedirect teknologi plasmid
Synergistic Action Of Cyclodextrin Glucanotransferase And Maltogenic Amylase Improves The Bioconversion Of Starch To Malto Oligosaccharides Sciencedirect from sciencedirect.com

Plasmid merupakan molekul DNA nonkromosom yang dapat berpindah dari bakteri satu ke bakteri yang lain dan mempunyai sifat pada keturunan bakteri sama dengan induknya Proses pemotongan dan penyambungan tersebut menggunakan enzim pemotong dan penyambung Enzim pemotong dikenal sebagai enzim restriksi atau enzim penggunting yang bernama restriksi.

Plasmid dalam Rekayasa Genetika

Plasmid Pengertian Ciri Struktur Komponen Jenis Fungsi Oleh Naisha Pratiwi Diposting di20210531 Posted in Biologi Tagged with Apa itu plasmid? bakteri mempunyai plasmid yang merupakan Bekerja dengan vektor ekspresi bioteknologi modern teknik plasmid cara kerja teknologi plasmid Ciriciri Plasmid definisi gen Definisi Plasmid.

Teknologi Plasmid by Alfianita Sholeh Prezi

Teknologi Plasmid Plasmid – Molekul DNA berbentuk sirkuler yang terdapat dalam sel bakteri atau ragi P lasmid juga dapat memperbanyak diri melalui proses replikasi sehingga dapat terjadi pengklonan DNA yang menghasilkan plasmid dalam jumlah banyak.

Plasmid Adalah : Pengertian, Jenis, Karakteristik, Sifat & Fungsi

Proses Penggunaan Teknologi PlasmidKloning Gen Dengan Penggunaan PlasmidKarakter Dasar Plasmidkonjugasi Dan KompatibilitasKlasifikasi PlasmidMacamMacam Plasmid Dan PeranannyaKlasifikasi Plasmid Berdasarkan Kemampuan Mentransfer Ke BakteriPlasmid Berdasarkan FungsinyaDalam hal ini misalnya aplikasi penggunaan teknologi plasmid yang telah dikembangkan manusia ialah produksi insulin secara besarbesaran Insulin dibuat di dalam tubuh manusia dengan dikontrol oleh gen insulin Insulin ini kemudian diambil dari pulau langerhans tubuh manusia lalu disambungkan ke dalam plasmid bakteri Untuk menghubungkan gen insulin dengan plasmid diperlukan rekombinasi genetik Yang dalam rekombinasi DNA dilakukan pemotongan dan penyambungan DNA Baca Juga Jaringan Tulang Dalam proses pemotongan dan penyambungan tersebut menggunakan enzim pemotong dan penyambung Yang enzim pemotong tersebut dikenal sebagai enzim restriksi atau enzim penggunting yang bernama restrikasi endonuklease Enzim pemotong ini jumlahnya banyak dan setiap enzim hanya bisa memotong urutan basa tertentu pada DNA Untuk hasil pemotongannya berupa sepenggal DNA berujung runcing yang komplemen Yang selanjutnya DNA manusia yang diinginkan disambungkan ke bagian benang plasmid yang terbuka denga Dalam proses penggunaan plasmid untuk mengklon gen ialah sebagai berikut 1 DNA plasmid diisolasi dari bakteri dan DNA berisi gen yang dinginkan dari jenis sel lain misalnya gen yang mengkode suatu hormon 2 Sepotong DNA yang berisi gen tersebut diselipkan ke dalam salah satu plasmid yang kemudian menghasilkan DNA rekombinan 3 Plasmid rekombinan dikembalikan ke sel bakteri 4 Sel bakteri ditumbuhkan dalam kultur kemudian membentuk klon sel DNA asing yang disambungkan ke dalam plasmid tidak merusak kemampuan plasmid untuk bereplikasi di dalam sel bakteri dan gen yang diinginkan direplikasi bersama dengan plasmid begitu sel inangnya menjadi banyak Dapat dikatakan gen itu telah diklon 5 Identifikasi klon bakteri yang membawa gen yang diinginkan tersebut 6 Aplikasi terakhir dari pengklonan gen dalam bakteri Gambar 1 Plasmid dalam sel Bakteri Plasmid mempunyai karakter atau sifat yang yaitu membawa satu atau lebih gen mempunyai bentuk sirkuler double helix dengan ukuran 1kb sampai lebih dari 250kb Ukuran plasmid sangat bervariasi tetapi pada uumnya lebih kecil dari ukuran bahan genetic utama sel prokariotik Sebagai contoh plasmid CoIVK30 yang ada di dalam sel Ecoli hanya berukuran sekitar 2 kb Pada bakteri jumlah plasmid yang dimiliki bervariasi bahkan sampai ribuan atau bahkan tidak memiliki plasmid Plasmid dapat bereplikasi sendiri (tidak tergantung pada kromosom) dan membawa beberapa gen tapi tidak penting (maksudnya ada atau tidak ada gen tersebut sama saja Misalnya gen resistensi terhadap senyawa tertentu) Umumnya plasmid dimiliki oleh prokariot tetapi ada juga di eukariot seperti Entamoeba histolityca yeast dan dalam 1 sel tunggal terdapat 1 copy untuk plasmid yang besar bisa terdapat beratusratus copy plasmid Ada yang banyak dan ada yang sedikit copyan plasmidnya Plasmid juga bisa diisolasi gampan Berdasarkan kemampuan mentransfer ke bakteri plasmid dibedakan menjadi dua yaitu konjugasi dan nonkonjugasi Plasmid konjugasi adalah proses dimana salah satu bakteri mentransfer materi genetik ke yang lain melalui kontak langsung Selama konjugasi satu bakteri berfungsi sebagai donor materi genetik dan yang lain berfungsi sebagai penerima Sedangkan nonkonjugasi tidak melakukan konjugasi Plasmid ini hanya dapat di transfer dengan bantuan plasmid konjugasi Sebuah sel mikroba tunggal juga bisa menjadi inang untuk berbagai bentuk plasmid Kemampuan salah satu bentuk plasmid untuk hidup berdampingan dengan bentuk yang berbeda disebut kompatibilitas dan mereka dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan kualitas ini yaitu plasmid yang kompatibel dan tidak kompatibel sehubungan dengan pengelompokan tertentu plasmid Kompatibilitas terlihat dalam kasus di mana plasmid berbeda dalam sistem replicatory mereka sementara ketidakcocokan terlihat dalam kasus di mana plasmid memilik Plasmid merupakan materi genetik di luar kromosom (ekstra kromosomal) Tersebar luas dalam populasi bakteriTerdiri dari beberapa – 100 kpb beratnya ± 13 % dari kromosom bakteri Berada bebas dalam sitoplasma bakteri Dapat bersatu dengan kromosom bakteri Dapat berpindah dan dipindahkan dari satu spesies ke spesies lain Jumlahnya dapat mencapai 30 atau dapat bertambah karena mutasi Plasmid terdapat di dalam sitoplasma organisme prokaryot dan eukaryot sederhana uniseluler Selain terdapat dalam bakteri plasmid juga terdapat pada Saccharomyces cerevisiae (plasmid 2µm) Dua macam pili yang disebut pili F dan I diketahui terlibat dalam transfer plasmid dari sel ke sel Dua kelompok faga RNA diketahui menginfeksi sel yang membawa plasmid yang dapat dipindahkan Faga ini dapat digunakan untuk melihat adanya pili F dan I pada sel Dua macam pili ini dapat juga dibedakan secara imunologi Pili F dilibatkan dalam transfer faktor F dan beberapa plasmid resistenantibiotik Pili F juga terdapat pada sel Hfr Pili I dilibatkan dalam transfer plasmid resistenantibiotik plasmid yang menentukancolicin dan lainnya Faktor R pertama kali ditemukan di Jepang pada strain bakteri enterik yang mengalami resistensi terhadap sejumlah antibiotik (multipel resisten) Munculnya resistensi bakteri terhadap beberapa antibiotik sangat berarti dalam dunia kedokteran dan dihubungkan dengan meningkatnya penggunaan antibiotik untuk pengobatan penyakit infeksi Sejumlah perbedaan gengen resistenantibiotik dapat dibawa oleh faktor R Plasmid R100 disusun oleh 90 kpb yan Konjugasi pada plasmid F menginisiasi terbentuknya philus (bakteri jantan) philus adalah saluran yang menonjol melekat & melisis bakteri lainnya sebagai jembatan sitoplasma Plasmid bereplikasNon konjugasi plasmid nonkonjugasi tidak melakukan konjugasi Plasmid ini hanya dapat di trannsfer dengan bantuan plasmidMobilisabel pada saat tertentu bisa pindah pada saat lain Membawa hanya sebagian dari gen diperlukan untuk transfer Juga bisa pindah (parasit) pada saat konjugasi plasmid Plasmid (F) fertilitas untuk konjugasi terdapat dalam gen untuk philiPlasmid (R) resistensi mengandung gengen yang membawa resistensi bakteri antibiotik maupunColPlasmid mengandung kolkisin yang dapat membunuh bakteri yang lainPlasmid degradasi plasmid yang mempunyai gen yang dapat menghasilkan senyawa yang dapat mencerna misalnya toluene atau asam salisilat.

Synergistic Action Of Cyclodextrin Glucanotransferase And Maltogenic Amylase Improves The Bioconversion Of Starch To Malto Oligosaccharides Sciencedirect

dna rekombinan teknologi plasmid diulas Oleh Naisha Pratiwi

PLASMID, DAN TEKNOLOGI HIBRIDOMA REKAYASA GENETIKA, TEKNIK

Teknologi Plasmid Biologi Buanget

1 Teknologi plasmid 2 Teknologi hibridoma #1 Teknik Plasmid Plasmid adalah gen yang melingkar yang terdapat dalam sel bakteri dan tidak terikat pada kromosom Molekul plasmid biasa diturunkan secara stabil tanpa dikaitkan dengan kromosom Teknik plasmid adalah teknik pemindahan gengen baru ke organisme target agar menghasilkan sifat yang.